Ulasan Manga One Piece Chapter 881 Ruang Ombak
Maxinime - One Piece Chapter 881 berjudul Ruang Ombak rilis! Yuk, mari kita ulas sedikit tentang kemunculan chapter terbaru kali ini. Minggu lalu kita dibuat penasaran bagaimana nasib Sunny Go yang dikejar oleh Tsunami Big Mom. Rilisnya chapter terbaru kali ini menjawab sudah bagaimana nasib Sunny sekarang.
Ketika penumpang Sunny Go menangis (Chopper, Brook, Nami, dan Carrot), Jinbe dengan tenang mengawasi situasi yang terjadi dan bagaimana cara untuk melewatinya sementara Big Mom yang sedang "gila" ditemani oleh anaknya Perospero mengejar Sunny dari belakang. Perospero mengingatkan ibunya agar jangan menelan Sunny Go kedalam Tsunami tapi kalian tau sendiri lah kalau Big Mom sudah gila dia sudah tidak bisa dihentikan.
Gulungan ombak semakin dekat, ketika situasi semakin kritis, disinilah Jinbe beraksi. Jinbe memberi perintah ke Brook, Chopper, Carrot untuk memperkuat Sunny Go dengan memasang tali yang mengait layar. Jinbe juga ingin tau darimana arah angin kencang akan datang dari Nami.
Dengan bermodal pengalamannya selama mengarungi lautan dunia baru dan bakatnya, Jinbe mengemudikan Sunny menuju ke arah gelombang Tsunami. Melihat itu, tangisan Brook, Chopper, dan Carrot semakin menjadi-jadi, mereka pikir hidup mereka akan berakhir, hahahaha.
Seluruh penumpang Sunny Go dibuat kagum akan aksi Jinbe. Sunny Go baik-baik saja! Sunny Go berlayar dengan gagah berani di dalam arus Tsunami Big Mom. Tempat dimana Sunny Go berlayar disebut sebagai "Green Room" adalah ruang sementara yang ada di dalam ombak yang akan segera hancur, ruang ombak! Menurut Jinbe, anak-anak manusia ikan senang bermain di ruang ini.
Masalah mengenai ombak Tsunami Big Mom sudah terselesaikan. Big Mom dan Perospero juga mengira kalau Sunny Go sudah hancur tertelan ombak Tsunami.
Kita kembali ke dunia cermin dimana Luffy berada. Keadaan Luffy benar-benar buruk bro! Luffy benar-benar dihajar habis-habisan oleh Katakuri! Tapi di chapter ini setidaknya Oda memberikan petunjuk kalau Luffy bisa mengalahkan Katakuri tapi entahlah itu benar atau tidak karena itu hanya salah satu IMO liar saya.
Setelah mendengar keadaan teman-temannya yang ada di Sunny baik-baik saja, saat itu Luffy ditendang sangat keras oleh Katakuri dan terpental sangat jauh. Dalam panel itu juga diperlihatkan Luffy tersenyum sembari berkata "Cepatlah datang semuanya! Ayolah! Aku sudah bosa menunggu disini!" Oke, senyuman dan perkataan Luffy tersebut menjadi acuan saya kenapa Luffy dapat mengalahkan Katakuri. Saya pikir, di dalam dunia cermin Luffy hanya mengulur waktu sambil menahan pasukan Brulee yang siap untuk menyerang Sunny Go melalui cermin. Luffy tau kalau keadaan di Sunny belum 100% aman maka dari itu ia lebih memilih untuk mengulur waktu. Nakama yang ada di Sunny Go juga kelihatannya sangat percaya kalau Luffy akan menang melawan Katakuri. Mereka bersorak gembira!
Di panel sebelum chapter ini benar-benar berakhir, Luffy merepal tinjunya dengan kencang ke tanah. Katakuri yang mentang-mentang bisa melihat masa depan berkata ""Aku tidak berencana untuk mati disini" Itu yang akan kau katakan, tapi...." Tangan Katakuri membentuk sebuah tombak! "Apa kau yakin kau ingin itu menjadi kata-kata terakhirmu?" lanjut Katakuri dengan wajah bengisnya. "AKU TIDAK AKAN MATI DISINI!" Jawab Luffy dengan wajah penuh amarah.
Makin tak sabar untuk melihat kembali pertarungan antara pengguna buah iblis Karet melawan Mochi. Sayangnya, minggu depan One Piece chapter 882 libur jadi harus ekstra sabar lagi deh, hahahaha. Sekian ulasan mengenai One Piece chapter 881. Salam Oploverz Indonesia!
0 Response to "Ulasan Manga One Piece Chapter 881 Ruang Ombak"
Post a Comment