Ulasan Manga One Punch Man Chapter 128 - Tangga yang Curam
Dear Hero...
Perjuangan Garou untuk bertahan hidup dan mengalahkan para Hero memang layak untuk diacungi jempol. Satu jempol saja tidak cukup, saya ingin memberikan semua jempol milik saya ke dia. Garou benar-benar seorang Pemburu Pahlawan yang hebat. 25 hari lalu... di chapter 127 keadaan Garou yang kritis setelah ditampol Saitama membuat dia harus beristirahat di sebuah gubuk kecil di tengah hutan. Di sana ia bertemu dengan anak yang suka baca kamus pahlawan. Sebelumnya anak itu juga pernah bertemu dengan Garou di taman.
Nasib buruk mungkin sedang mengikuti Garou, disela-sela waktu istrihatanya, gubuk yang ia tempati diserbu oleh Pahlawan. Pahlawan yang menyerbu bukan pahlawan kelas teri, mereka pahlawan kuat peringkat A dan B! Ada 8 pahlawan yang siap mengalahkan satu Pemburu Pahlawan. Mereka adalah Death Gatling, Stringer, Smile Man, Wild Horn, Chain n Toad, Glasses, Gungun, dan Shooter.
Sebetulnya Garou bisa mengalahkan kedelapan pahlawan tersebut dengan mudah namun mengingat kondisinya sedang buruk tampaknya tidak akan mudah untuk menumbangkan para pahlawan tersebut. Berbekal informasi yang Garou dapat dari kamus pahlawan yang dibawakan oleh seorang anak, dengan bersusah payah akhirnya Garou dapat mengalahkan kedelapan Pahlawan meski ia juga menderita luka hebat di sekujur tubuhnya.
Nasib buruk Garou tidak berhenti begitu saja. Sosok yang tak diduga-duga datang begitu saja menantang Garou untuk bertarung. Dia adalah Genos! Dengan tubuhnya yang baru saja dimodifikasi oleh Profesor!
Serangan bertubi-tubi diluncurkan Genos ke tubuh Garou yang sudah terluka berat. Garou hanya bisa bertahan namun sesekali ia juga membalas serangan Genos. Ketika terpojok, Garou mengimplementasikan hasil pertarungannya dengan Watch Dogman. Genos meniru gerakan Watch Dogman. Meski berhasil memutus salah satu tangan Genos, tapi nyatanya itu sia-sia saja. Dengan tubuhnya yang baru dimodifikasi, Genos bagaikan mesin panas yang tak dapat berhenti. Kemampunya benar-benar meningkat tajam setajam pisau membuat Garou tak berkutik sama sekali!
Penderitaan Garou tak berhenti begitu saja. Mendekati akhir cerita, guru Garou waktu di Dojo, Bang datang dengan kakaknya. Kedatangan Bang tak lain adalah untuk menghentikan kegilaan yang sudah diperbuat Garou. Chapter 128 diakhiri dengan tubuh Garou yang dihajar habis-habisan oleh Bang menggunakan jurus tinju air penghancur batu.
Perjuangan Garou untuk bertahan hidup dan mengalahkan para Hero memang layak untuk diacungi jempol. Satu jempol saja tidak cukup, saya ingin memberikan semua jempol milik saya ke dia. Garou benar-benar seorang Pemburu Pahlawan yang hebat. 25 hari lalu... di chapter 127 keadaan Garou yang kritis setelah ditampol Saitama membuat dia harus beristirahat di sebuah gubuk kecil di tengah hutan. Di sana ia bertemu dengan anak yang suka baca kamus pahlawan. Sebelumnya anak itu juga pernah bertemu dengan Garou di taman.
Nasib buruk mungkin sedang mengikuti Garou, disela-sela waktu istrihatanya, gubuk yang ia tempati diserbu oleh Pahlawan. Pahlawan yang menyerbu bukan pahlawan kelas teri, mereka pahlawan kuat peringkat A dan B! Ada 8 pahlawan yang siap mengalahkan satu Pemburu Pahlawan. Mereka adalah Death Gatling, Stringer, Smile Man, Wild Horn, Chain n Toad, Glasses, Gungun, dan Shooter.
Sebetulnya Garou bisa mengalahkan kedelapan pahlawan tersebut dengan mudah namun mengingat kondisinya sedang buruk tampaknya tidak akan mudah untuk menumbangkan para pahlawan tersebut. Berbekal informasi yang Garou dapat dari kamus pahlawan yang dibawakan oleh seorang anak, dengan bersusah payah akhirnya Garou dapat mengalahkan kedelapan Pahlawan meski ia juga menderita luka hebat di sekujur tubuhnya.
Nasib buruk Garou tidak berhenti begitu saja. Sosok yang tak diduga-duga datang begitu saja menantang Garou untuk bertarung. Dia adalah Genos! Dengan tubuhnya yang baru saja dimodifikasi oleh Profesor!
Serangan bertubi-tubi diluncurkan Genos ke tubuh Garou yang sudah terluka berat. Garou hanya bisa bertahan namun sesekali ia juga membalas serangan Genos. Ketika terpojok, Garou mengimplementasikan hasil pertarungannya dengan Watch Dogman. Genos meniru gerakan Watch Dogman. Meski berhasil memutus salah satu tangan Genos, tapi nyatanya itu sia-sia saja. Dengan tubuhnya yang baru dimodifikasi, Genos bagaikan mesin panas yang tak dapat berhenti. Kemampunya benar-benar meningkat tajam setajam pisau membuat Garou tak berkutik sama sekali!
Penderitaan Garou tak berhenti begitu saja. Mendekati akhir cerita, guru Garou waktu di Dojo, Bang datang dengan kakaknya. Kedatangan Bang tak lain adalah untuk menghentikan kegilaan yang sudah diperbuat Garou. Chapter 128 diakhiri dengan tubuh Garou yang dihajar habis-habisan oleh Bang menggunakan jurus tinju air penghancur batu.
0 Response to "Ulasan Manga One Punch Man Chapter 128 - Tangga yang Curam"
Post a Comment